Awas Overdosis obat-obatan
Awas Overdosis obat-obatan! Banyak orang yang beranggapan kalau minum obat melebihi dosis akan membuat dirinya lebih cepat sembuh. Padahal seringkali di sarankan ketika sebelum mengonsumsi obat harus selalu baca aturan pakainya.
Selain itu pergunakan obat sesuai anjuran dokter pun sudah menjadi peringatan agar tidak terjadi overdosis. Meskipun sudah ada aturan dalam meminum obat seperti mengetahui dosis obat yang dianjurkan, waktu minum obat, kapan obat harus digunakan hingga cara obat diminum, namun beberapa orang masih berusaha untuk meminumnya dengan dosis terlalu banyak.
Kesalahpahaman ketika mengonsumsi obat ini tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja. Perlu diketahui bahwa terlalu banyak minum obat yang tak sesuai dosis dokter hanya akan memberikan efek samping merugikan. Selain bisa overdosis, maka organ-organ yang berada di dalam tubuh pun bisa mengalami luka.
Jika kamu ingin mengetahui dampak negatif lain akibat terlalu banyak minum obat, kini kami telah merangkumnya. Informasi ini perlu di perhatikan baik-baik agar tidak berdampak untuk kesehatan.
Awas Overdosis obat-obatan, Kenali 3 Fakta Buruk Akibat Terlalu Banyak Minum Obat
1. Memicu gangguan kesehatan mental
Minum obat memang menjadi salah satu alternatif yang bisa di lakukan oleh semua orang untuk menyembuhkan segala macam penyakit. Namun, jika obat terlalu di minum terlalu banyak alias penderita overdosis hanya akan berdampak negatif untuk kesehatan tubuh dan juga mental.
Gangguan masalah mental dan emosional bisa saja muncul sewaktu-waktu. Efek paling umum yang dapat di rasakan ketika terlalu seri mengonsumsi obat yaitu adanya perubahan pada suasana hati, mulai merasa kelelahan hingga menimbulkan depresi yang berkepanjangan.
Tak hanya itu, bahkan seseorang yang sengaja minum obat melebihi dosis seharusnya bisa di katakan sebagai usaha untuk bunuh diri. Untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, maka ada baiknya segera di rujuk ke psikiater untuk menangani masalah kesehatan kejiwaan.
2. Sewaktu-waktu akan muncul berbagai gejala penyakit baru
Terlalu banyak mengonsumsi obat hanya akan berdampak negatif untuk kesehatan tubuh. Jika di biarkan dan terlalu sering, maka tanpa di sadari kebiasaan ini akan menimbulkan reaksi baru. Gejala baru yang memicu penyakit tertentu akan muncul dengan sendirinya, bahkan gejala tersebut mungkin saja belum pernah di rasakan. Hal inilah yang di sebut sebagai interaksi obat terhadap sistem imun tubuh jika terus di konsumsi dalam jumlah banyak.
Biasanya akan muncul beberapa gejala yang di rasakan seperti kemampuan otak mulai menurun dari biasanya, adanya gangguan pencernaan, tubuh terasa lebih lemas, timbulmya masalah kulit hingga palpitasi jantung.
Untuk mencegah terlalu banyak minum obat yang dapat mengakibatkan overdosis dan memicu gejala-gejala baru, maka ada baiknya terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi beberapa obat.
Setidaknya cara ini dapat membantu diri sendiri atau keluarga terhindar dari kemungkinan terburuk yang akan memunculkan berbagai gejala baru, termasuk memicu penyakit tertentu.
3. Menimbulkan rasa nyeri pada bagian sendi atau otot
Gangguan kesehatan lain yang bisa terjadi jika terlalu banyak minum obat yaitu munculnya rasa nyeri pada bagian sendi dan otot. Kebiasaan terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan bukanlah sesuatu yang membuat tubuh menjadi sehat, melainkan sebaliknya apalagi jika sudah masuk ke dalam indikasi overdosis. Reaksi obat-obatan terlalu banyak ini hanya akan memicu rasa sakit yang dapat bersumber dari bagian sendi atau otot.
Jika di biarkan dan terlalu sering di lakukan, maka bagian sendi dan otot akan terus merasa nyeri yang tak kunjung henti. Tak hanya itu, rasa sakit di bagian lain yang bukan bersumber dari sendi dan otot pun dapat muncul sewaktu-waktu.
Tips Pencegahan agar Terhindari dari Overdosis
Dalam mengonsumsi obat yang bertujuan untuk menurunkan hingga menghilangkan berbagai gejala penyakit tentu tidak boleh sembarangan ketika di konsumsi.
Perlu Mama ketahui bahwa ada beberapa hal yang harus di perhatikan saat mengonsumsi obat untuk mencegah terjadinya overdosis serta keracunan obat. Berikut beberapa hal yang perlu di ingat, seperti:
- Penting sekali berkonsultasi dengan dokter agar dirinya bisa mengetahui semua jenis obat yang sedang di konsumsi. Beritahukan semua obat-obatan yang memang aktif di konsumsi seperti obat resep dari dokter, obat tanpa resep alias di jual bebas maupun obat herbal. Hal ini di karenakan berbagai jenis obat yang di konsumsi tentu akan memiliki interaksi atau efek samping yang berbeda-beda untuk tubuh.
- Selalu terbuka dan berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu, termasuk saat memiliki alergi dengan kandungan obat tertentu.
- Bukan hanya sebatas minum obat sesuai dosis aja, namun perlu sekali minum obat dengan cara yang baik dan benar. Minumlah obat sesuai waktu yang telah di anjurkan.
- Tidak mengonsumsi obat bersamaan dengan obat lain bila tidak di anjurkan oleh dokter. Pastikan mengonsumsi segala sesuatunya agar sesuai dengan yang telah di resepkan.
- Pahami ukuran dalam mengonsumsi obat seperti ml (mililiter), sdt (sendok teh), dan sdm (sendok makan). Kenali juga bahwa ukuran 1 sdt (sendok teh) setara dengan 5 ml (mililiter). Lalu takaran sdm (sendok makan) setara dengan tiga kali lipat takaran sdt (sendok teh) yaitu 15 ml.
- Lakukan tiga langkah pemeriksaan obat sebelum di konsumsi, seperti memeriksa keutuhan kemasannya, memeriksa labelnya untuk mengetahui jenis obat dan takaran pemberian. Lalu periksa juga kualitas obatnya dengan memastikan bau, warna dan bentuknya tidak berubah.
Itulah beberapa hal yang perlu di perhatikan dengan tujuan agar obat dapat bekerja secara lebih efektif. Bahkan obat yang di konsumsi dengan penggunaan yang tepat bisa membantu dalam mengendalikan berbagai gejala selama sedang sakit.
Baca juga: Bahaya Narkoba untuk Kesehatan